Total Tayangan Halaman

Senin, 18 Mei 2015

TUGAS SOFTSKILL AKUNTANSI INTERNASIONAL #BAB IX

TUGAS SOFTSKILL BAB 9
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
1.       Apa saja keempat langkah penting dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan laporan keuangan ? Mengapa pada setiap langkah, analisis dalam konteks lintas – negara lebih sulit daripada analisis negara – tunggal ?
2.       Jelaskan pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan!
3.       Apa saja risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional?

Jawab   :

1.       Berikut merupakan empat langkah dalam melakukan analisis strategi bisnis, yaitu :
a.       Analisis Strategi Usaha Internasional
b.      Analisis Akuntansi
c.       Analisis Keuangan
d.      Analisis Prospektif Internasional.
                      Konteks lintas Negara lebih sulit daripada analisis Negara tunggal, hal ini      disebabkan setiap Negara memiliki perbedaan yang dramatis dalam praktik – praktik   akuntansi dan auditnya, kualitas pengungkapan, sistem hokum dan aturan, sifat dan tingkatan risiko bisnis dan cara – cara melakukan bisnis. Hal lain yang membuat konteks    lintas Negara lebih yaitu kurang andalnya informasi mengenai perkembangan ekonomi    makro, bahasa dan terminologi yang berbeda dapat menyebabkan batasan informasi bagi           para pengguna laporan keungan, terdapat perbedaan dalam penyajian format laporan           keuangan di setiap Negara.
2.       Dalam hal ini pengaruh keragaman antar Negara pada praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan dapat disebabkan oleh Analisis keuangan yang mencakup berbagai wilayah yuridiksi. Sebagai contoh, seorang analis mungkin beberapa kali melakukan studi terhadap sebuah perusahaan yang berada di luar Negara asalnya atau membandingkan perusahaan yang berasal dari dua Negara atau lebih. Adanya karakteristik nasional dapat menyebabkan perbedaan pada praktik yang diwajibkan dan diterima secara umum dan ruang lingkup direksi manajemen terhadap laporan keuangan serta sulitnya memperoleh informasi yang dipercaya dalam memperoleh analisis akuntansi.

3.       Analisis prospektif dapat mencakup dua tahap yaitu tahap peramalan dan tahap penilaian. Pada saat melakukan peramalan, secara eksplisit para analis melakukan analisis mengenai prospek perusahaan. Setelah itu analis melakukan penilaian, pada tahap ini analis merubah ramalah kuantitatif menjadi estimasi nilai perusahaan.
Risiko umum yang harus dihindari pada saat melakukan analisis prospektif internasional diantaranya :
a.       Terjadinya fluktuasi kurs dalam menganalisis.
b.       Adanya perbedaan prinsip akuntansi.
c.       Adanya perbedaan praktik akuntansi yang berjalan.
d.       Adanya perbedaan kebiasaan bisnis.

e.       Adanya perbedaan pasar modal. 

TUGAS SOFTSKILL AKUNTANSI INTERNASIONAL #BAB IX

TUGAS SOFTSKILL BAB 9
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
1.       Apa saja keempat langkah penting dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan laporan keuangan ? Mengapa pada setiap langkah, analisis dalam konteks lintas – negara lebih sulit daripada analisis negara – tunggal ?
2.       Jelaskan pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan!
3.       Apa saja risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional?

Jawab   :

1.       Berikut merupakan empat langkah dalam melakukan analisis strategi bisnis, yaitu :
a.       Analisis Strategi Usaha Internasional
b.      Analisis Akuntansi
c.       Analisis Keuangan
d.      Analisis Prospektif Internasional.
                      Konteks lintas Negara lebih sulit daripada analisis Negara tunggal, hal ini      disebabkan setiap Negara memiliki perbedaan yang dramatis dalam praktik – praktik   akuntansi dan auditnya, kualitas pengungkapan, sistem hokum dan aturan, sifat dan tingkatan risiko bisnis dan cara – cara melakukan bisnis. Hal lain yang membuat konteks    lintas Negara lebih yaitu kurang andalnya informasi mengenai perkembangan ekonomi    makro, bahasa dan terminologi yang berbeda dapat menyebabkan batasan informasi bagi           para pengguna laporan keungan, terdapat perbedaan dalam penyajian format laporan           keuangan di setiap Negara.
2.       Dalam hal ini pengaruh keragaman antar Negara pada praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan dapat disebabkan oleh Analisis keuangan yang mencakup berbagai wilayah yuridiksi. Sebagai contoh, seorang analis mungkin beberapa kali melakukan studi terhadap sebuah perusahaan yang berada di luar Negara asalnya atau membandingkan perusahaan yang berasal dari dua Negara atau lebih. Adanya karakteristik nasional dapat menyebabkan perbedaan pada praktik yang diwajibkan dan diterima secara umum dan ruang lingkup direksi manajemen terhadap laporan keuangan serta sulitnya memperoleh informasi yang dipercaya dalam memperoleh analisis akuntansi.

3.       Analisis prospektif dapat mencakup dua tahap yaitu tahap peramalan dan tahap penilaian. Pada saat melakukan peramalan, secara eksplisit para analis melakukan analisis mengenai prospek perusahaan. Setelah itu analis melakukan penilaian, pada tahap ini analis merubah ramalah kuantitatif menjadi estimasi nilai perusahaan.
Risiko umum yang harus dihindari pada saat melakukan analisis prospektif internasional diantaranya :
a.       Terjadinya fluktuasi kurs dalam menganalisis.
b.       Adanya perbedaan prinsip akuntansi.
c.       Adanya perbedaan praktik akuntansi yang berjalan.
d.       Adanya perbedaan kebiasaan bisnis.

e.       Adanya perbedaan pasar modal. 

TUGAS SOFTSKILL AKUNTANSI INTERNASIONAL #BAB VIII

TUGAS SOFTSKILL BAB 8
STANDAR AUDIT DAN AKUNTANSI GLOBAL
1.       Dari sudut pandang pengguna laporan keuangan, apakah sumber perbedaan akuntansi terpenting : Pengukuran atau Pengungkapan? Untuk area manakah yang terpenting dalam mencapai konvergensi akuntansi internasional?
2.       Cari persamaan dan perbedaan pendekatan-pendekatan berikut ini dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi, pembukuan, dan audit di dunia: Reciprocity, Rekonsiliasi, dan Standar Internasional!
3.       Apakah dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan luas standar pelaporan keuangan internasional?

Jawab :
1.       Apabila dilihat dari sudut pandang pengguna laporan keuangan dapat dikatakan bahwa sumber perbedaan akuntansi yang paling penting dapat dilihat dari segi pengungkapan. Hal ini disebabkan adanya pengukapan audit Laporan Keuangan maka dapat dinilai apakah penggunaan dan penyusunan Laporan Keuangan dalam suatu perusahaan tersebut sehat atau tidak. Akan tetapi, dari segi pencapaian konvergensi akuntansi internasional, area yang terpenting adalah dari pengukuranya karena konvergensi itu sendiri muncul karena adanya persoalan para perusahaan yang mencari modal di luar pasar domestik maupun investor yang mencoba melakukan diversifikasi.

2.       Persamaan dari reciptocity, rekonsiliasi, dan standar Internasional yaitu ketiga unsur tersebut sama-sama menyesuaikan dengan standar akuntansi yang berlaku di Negara yang bersangkutan.
Sedangkan perbedaan dari ketiga unsur tersebut adalah :
a.       Reciprocity (pengakuan bersama) menghadapinya dengan cara meningkatkan profesinalitas dari kinerjanya dengan menyesuaikan standar akuntansi yang digunakan secara global.
b.       Rekonsiliasi proses pencocokan data transaksi keuangan) yaitu  dengan cara memcocokkan mata uang yang digunakan suatu Negara dan menyesuaikan perhitungan depresiasi dan perhitungan akuntansi lainnya sesuai dengan perhitungan yang berlaku di negara tersebut.
c.       Standar Internasional yaitu dengan mengadakan harmonisasi atas standar yang di gunakan di berbagai macam Negara yang berbeda–beda.


3.       Dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan standar pelaporan keuangan yaitu, standar pelaporan keuangan internasional tersebut sudah Digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di Negara yang bersangkutan atau diadopsi secara keseluruhan, diterima oleh banyak bursa saham dan regulator yang memperolehkan perusahaan asing dalam negeri untuk mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai IFRS dan diakui oleh EC badan internasional lain. Selain itu ekspasi lanjutan yang kuat dari pasar modal di semua Negara dan hasrat Negara–Negara untuk mencapai pasar modal yang kuat, stabil dan tidak tersendat–sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dapat dijadikan dasar pemikiran utama dalam mendukung pengembangan dan penerapan standar pelaporan keuangan.