Mekanisme perdagangan
saham di Indonesia
Bagan
mekanisme perdagangan saham
Pertama yang perlu dilakukan adalah
investor harus menjadi nasabah pada perusahaan efek dahulu.[10]
Investor membuka rekening dengan membayarkan deposit sejumlah Rp 25 juta,
sementara yang lain mewajibkan sebesar Rp 15 juta dan seterusnya.[10]
Jumlah yang disetorkan bervariasi.[10]
Pada dasarnya,batasan minimal atau jumlah nominal membeli saham tidak ada tapi
di Bursa Efek Indonesia pembelian minimal 500 lembar atau 1 lot, misalnya harga
saham perusahaan XYZ senilai Rp 100,00 maka dana minimal yang dibutuhkan untuk
membeli satu lot sama dengan Rp 50.000,00 ( 500 lembar dikali Rp 100,00 ).[10]
Transaksi penjualan atau pembelian dapat dilakukan pada Hari bursa.[10]
Mekanisme perdagangan, secara sistematis sebagai berikut:[10]
Tempat perdagangan
Tempat lain untuk membeli saham selain IDX / Indonesia Stock
Exchange ( Indonesia ), yaitu Nasdaq / Nasdaq Stock Market ( Amerika
Serikat ), NYSE / New York Stock Exchange ( New York ), SEAQ / Stock
Exchange Automated Quotations ( London ), Euronext (
merger pasar saham antara negara Paris, Amsterdam, dan Brussels ), TSE / Tokyo Stock Exchange ( Tokyo ), SGX / Singapore Exchange ( Singapura )
dan tempat perdagangan lainnya ( terdapat kurang lebih 69 tempat perdagangan /
bursa saham di seluruh dunia ). [11][12]
Jual kosong
Biasanya, pertama kali yang dilakukan
oleh investor
adalah membeli saham dan kemudian menjualnya.[13]
Dengan jual kosong ( short selling ), yang terjadi adalah
kebalikannya.[13]
Pertama, saham dijual kemudian dibeli kembali.[13]
Cara ini memungkinkan investor mendapatkan keuntungan dari penurunan harga
saham.[13]
Dilakukan dengan cara, investor meminjam suatu saham dari broker dan
menjualnya.[13]
Selanjutnya, short-seller harus membeli saham yang sama untuk
menggantikan saham yang telah dipinjam.[13]
Kegiatan ini disebut mengganti posisi kosong (covering short positiion).[13]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar