Kebutuhan
kredit kaum papa terbukti sangat dibutuhkan. Kredit ini tidak hanya mampu
membantu masyarakat untuk bangkit dari kemiskinan, namun juga memperbaiki
derajat keturunan.
Kenyataannya
banyak masyarakat yang ingin maju secara perekenomian, namun tidak terjamah
oleh bank, karena tidak memiliki jaminan. Namun, di pelosok desa terdapat
kredit usaha yang mampu menggerakkan ekonomi, bagi
mereka yang mau maju dan berusaha.
Tidak
dipungkiri, salah satu pintu untuk memperbaiki ekonomi adalah membuka usaha.
Pada ujungnya hasil usaha itu bisa untuk membiayai pendidikan anak. Pada saat
itulah Grameen Bank atau pola
bank pedesaan berperan.
Menurut
Direktur Koperasi Karya Usaha Mandiri (KUM) kredit yang digulirkan oleh
lembaganya mengadopsi pola Grameen Bank, di mana masyarakat miskin bisa
diberikan akses tanpa jaminan. Tetapi bukan serta merta bisa langsung
mendapatakan fasilitas kredit. Persyaratannya pun susah-susah gampang, karena
melibatkan aspek kejujuran.
"Kemiskinan
itu terjadi karena kemalasan. Kami tidak sembarangan memberikan kredit. Harus
dilakukan survei yang bentuknya adalah simulasi nyata," ujarnya, di Desa
Cidokom, Kampung Cikalong, Kecamatan Rumpin, Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar