Total Tayangan Halaman

Senin, 12 Desember 2011

KRISIS GLOBAL, PASAR BAKAL BERJUANG MATI-MATIAN



Sebuah laporan yang akan dirilis Organisasi untuk Kerja Sama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) bulan ini mengatakan pasar dan pemerintah akan menghadapi perjuangan berat untuk mendanai diri mereka tahun depan. Di tengah ketidakpastian yang ekstrem di zona euro dan ekonomi global.
Demikian seperti dilaporkan Financial Times (FT), dilansir dari Reuters, Senin (12/12/2011).
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa tekanan keuangan kemungkinan masih berlanjut dengan ketidakpastian pasar yang mengancam stabilitas pemerintah yang perlu untuk membiayai utang.
"(Pada kesempatan), peristiwa yang terjadi di pasar tampaknya mencerminkan situasi di mana 'sentimen negatif' mendominasi dinamika pasar. Sehingga mendorong tingkat pinjaman berdaulat yang mempunyai konsekuensi serius bagi keberlanjutan utang negara," kata kepala manajemen utang publik OECD Hams Blommestein.
Dikatakannya, di masa mendatang akan menjadi "tantangan besar" untuk berbagai negara anggota OECD dalam meningkatkan volume yang besar di pasar. Apa yang disebut rollover risk menjadi masalah besar bagi stabilitas pemerintah dan ekonomi.
OECD mengatakan, menurut FT, bahwa kebutuhan pinjaman kotor pemerintah diperkirakan akan mencapai USD10,4 triliun di 2011 dan akan meningkat menjadi USD10,5 triliun tahun depan, kenaikan sebesar USD1 triliun terjadi pada 2007 dan hampir dua kali lipatnya sejak 2005.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar