Total Tayangan Halaman

Sabtu, 25 April 2015

AKUNTANSI INTERNASIONAL # BAB VI

BAB VI

  1. Bedakan antara proses translasi mata uang asing dan proses konversi mata uang asing.
Jawab :
            Translasi mata uang asing adalah Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu        mata uang ke mata uang lainnya. Sedangkan konversi antar mata uang asing adalah          pertukaran dari satu mata uang ke mata uang lain secara fisik. Perbedaannya yaitu         translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter, misalnya pada sebuah necara yang        dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang ke dalam nilai ekuivalen dolar AS. Tidak        ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi. Sedangkan             konversi, memungkinkan adanya pertukaran fisik yang terjadi dan ada transaksi terkait      yang terjadi.
  1. Apakah perbedaan antara pasar spot, pasar forward dan pasar swap ? gambarkan setiap deskripsi anda dan berilah contoh !
            Jawab :
  1. Pasar Spot (Pasar Tunai) Pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta, dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai maksimal 2 hari kerja. Dalam pasar spot dibedakan atas 3 jenis transaksi, yaitu:
            Cash, dimana pembayaran satu mata uamg dan pengiriman mata uang lain diselesaikan      dalam hari yang sama, tom (kependekan dari tomorrow / besok), dimana pengiriman    dilakukan pada hari berikutnya, spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 24          jam setelah perjanjian.
            Contoh:
            Pada tanggal 22 desember 2004 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang        saku anaknya yang akan sekolah di luar negeri, maka seorang ayah tersebut dapat           menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan      membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai           kesepakatan selling price pada tanggal 22 desember 2004 adalah US$ 1 = Rp. 5.500,       maka perhitungannya:

            Jumlah rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x Selling Price
            = US$ 10.000 x Rp 5.500
            = Rp 55.000.000
            Maka untuk mendaparkan US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000 yang harus diserahkan   paling lambat tanggal 24 desember 2004. (2 x 24 jam)
  1. Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. Kurs transaksi forward dimana akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk menjual dan membeli. Transaksi forward biasanya terjadi bila exportir, importir atau pelaku ekonomi lain terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.
            Contoh:
            Apabila perusahaan akan membutuhkan 1.000.000 mark jerman , 90 hari dari sekarang       untuk mengimpor barang dari jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat          langsung membeli mark jerman untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot dengan       kurs spot $ 0.50 per mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan        $ 50.000 ($0.50 permark x 1.000.0000) namun perusahaan belum memiliki dan saat ini   juga untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian             menukarkan US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu, tapi perusahaan tidak   mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari seklarang. Maka dengan mengunci kurs,          perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
  1. Transaksi Swap melibatkan pembelian spot dan penjualan spot atau pembelian forward atas suatu mata uang secara bersamaan. Investor sering memanfaatkan transaksi swap untuk mengambail keuntungan darai tiangkat suku bungan yang lebih tinggi di suatu negara asing, sembari dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap pergerakan yang tidak menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing.
            Contoh:
            Seandainya tinkat suku bunga di Amerika Serikat lebih tinggi dari di Swiss, maka para      investor Swiss dapat membeli dolar pada pasar spot dan menginvestasikannya dalam           surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang lebih tinggi,           seperti surat treasuri AS 6 bulan,. Namun demikian, dengn melakuakan hal tersebut,     investor Swiss tersebut akan kehilangan nilai relatifnya terhadap franc Swiss dalam       periade 6 bulan tersebut. Untuk melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor             Swiss secara bersamaan dapat menjual dolar yang mereka harapkan untuk di terima           dalam 6 bulan dengan menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap     semacam itu akan berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara AS dan Swiss lebih     besar dari pada diskonto kurs forward dolar ( yaitu perbedaan antara kurs spot dan kurs   forward 6 bulan dolar). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang akan        menghi langkan perbedaan ini, sehingga menimbulka paritas suku bunga.
  1. Apakah yang dimaksud dengan kurs saat ini, kurs historis dan kurs rata – rata dalam konteks translasi mata uang asing, nilai tukar mana yang meningkatkan keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing ? mana yang tidak ?
            Jawab :           
            a. Kurs kini (current) adalah kurs nilai tukar pada saat tanggal laporan keuangan.
            b. Kurs historis adalah kurs nilai tukar pada saat suatu aktiva dalam mata uang asing          pertama kali diperoleh atau ketika suatu kewajiban dalam mata uang asing pertama kali terjadi.
            c. Kurs rata-rata adalah rata-rata sederhan atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau     kurs nilai tukar historis.
            Dari tiga jenis kurs tersebut penggunaan kurs nilai tukar historis melindungi laporan           keuangan dari keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing yaitu dari kenaikan            atau penurunan dalam equivalen dolar saldo mata uang asing yang timbul dari fluktuasi     kurs translasi antar periode pelaporan. Sedangkan pilihan kurs nilai tukar yang paling          tepat tidak terlalu jelas karena setiap mata uang dalam suatu waktu dipengaruhi oleh             beberapa jenis kurs nilai tukar.
  1. Apakah perbedaan antara keuntungan atau kerugian transaksi dengan keuntungan atau keVIgian translasi mata uang asing ?
            Jawab :
            Kedua hal tersebut memang harus dibedakan karena keduanya berasal dari sebab yang      berbeda karena keuntungan dan kerugian translasi dampak dari nilai tukar terhadap             rupiah. Keuntungan dan kerugian translasi ini menggambarkan sebuah peningkatan dan         penurunan ekuitas investasi asing dalam mata uang domestik, sedangkan keuntungan dan      kerugian transaksi timbul akibat selisih kurs. Keuntungan dan kerugian transaksi            disajikan dalam bentuk laporan Laba Rugi pada tahun yang bersangkutan, dan di             gambarkan pada pos keuntungan dan kerugian transaksi mata uang asing.Transaksi mata   uang asing terjadi pada saat suatu perusahaan membeli atau menjual barang, dengan    pembayaran yang dibuat dalam mata uang asing atau ketika perusahaan meminjam atau        meminjamkan mata uang asing. Translasi  diperlukan untuk mempertahankan catatan    akuntansi dalam mata uang perusahaan pelapor.
  1. Pada kondisi bagaimana translasi mata uang asing memengaruhi inflasi asing ?
            Jawab :
            Translasi mata uang asing dapat memengaruhi inflasi asing pada saat penggunaan kurs       kini dalam mentranslasikan biaya perolehan aktiva non – moneter yang memiliki lokasi            di lingkungan berinflasi. Hal ini pada akhirnya menyebabkan nilai ekuivalen pada mata    uang domestic yang nilainya jauh lebih rendah daripada dasar pengukuran awalnya. Kemudian disaat yang bersamaan laba yang ditranslasikan akan memiliki nilai yang jauh             lebih besar yang disebabkan beban depresiasi yang juga lebih besar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar