Total Tayangan Halaman

Jumat, 23 Maret 2012

Bursa Saham Asia Berjatuhan


Jakarta - Memburuknya kondisi ekonomi di Eropa dan China menyebarkan sentimen negatif. Selain bursa Wall Street AS, bursa saham di Asia pun berjatuhan akibat sentimen negatif ini.
Bursa saham Tokyo jatuh 0,98%, sementara bursa Hong Kong turun 1%, bursa Sydney juga turun 0,2%, bursa Shanghai kehilangan 0,4%, dan bursa Seoul turun 0,24%.
Di China, aktivitas industri manufaktur jatuh ke level terendahnya sepanjang 4 bulan terakhir. Aktivitas bisnis di Eropa juga jatuh tajam dari yang diperkirakan pada Maret ini. Apalagi di Irlandia masih terjadi resesi.
"Ini bukan kejutan karena semua orang tahu ada kontraksi pada perdagangan, demikian juga di Eropa. Namun dua ekonomi besar di Eropa, Jerman dan Prancis, telah kembali pulih," ujar Analis Chris Hunter seperti dikutip dari AFP, Kamis (23/3/2012).
Di Eropa, industri manufaktur dan jasa dari 17 negara Eropa turun tajam Maret ini, beberapa pihak mengkhawatirkan terjadinya resesi di Eropa.
Indeks-indeks saham di bursa Wall Street pada perdagangan Kamis kemarin juga berjatuhan. Meski di AS sendiri, data pengangguran turun terus dan menunjukkan perbaikan. Saham McDonald turun setelah Presiden Direkturnya Jim Skinner pensiun setelah bekerja di perusahaan tersebut selama 41 tahun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar