Jakarta - PT PLN (Persero)
gandeng partner swasta untuk mengerjakan 3 proyek pembangkit listrik tenaga air
(PLTA) berkapasitas total 1.300 megawatt (MW) di luar Jawa. Nilai total proyek
US$ 2,91 miliar atau sekitar Rp 26 triliun.
Demikian
disampaikan oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji dalam siaran pers, Selasa
(19/3/2012).
"PLN
telah menetapkan bahwa ketiga PLTA tersebut tidak akan dibangun sendiri oleh
PLN. Proyek ini akan diserahkan kepada pengembang swasta melalui skema Public
Private Participation (PPP)," ujar Nur.
Dia
mengatakan, PLN sedang mengusulkan kepada Bappenas untuk pemorosesan lebih
lanjut sebagai proyek Public Private Participation (PPP).
Adapun
tiga proyek PLTA tersebut adalah PLTA di Batang Toru (Sumatra Utara), Kerinci
(Jambi), dan Karama (Sulawesi Barat).
Mengingat
biaya investasi yang cukup besar dan kemungkinan besar proyek PLTA ini akan
didanai oleh lembaga pendanaan asing, maka PLN juga akan mengusulkan adanya
penjaminan proyek ini melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
"Adanya jaminan Pemerintah akan memberikan kepastian bagi investor dalam
berinvestasi dan menjamin kelancaran pelaksanaan proyek," kata Nur.
Nur
mengatakan PLN menyambut baik setiap keinginan pihak swasta untuk berinvestasi
di bidang kelistrikan. Partisipasi pihak swasta sangat diperlukan untuk
meningkatkan kapasitas pasokan listrik dalam memenuhi laju pertumbuhan konsumsi
listrik.
Sebelumnya
PLN telah menandatangani power purchase agreement (PPA) atau perjanjian jual
beli listrik dengan pengembang beberapa PLTA yaitu PLTA Asahan 1 kapasitas 2x90
MW di Sumatera Utara yang kini sudah beroperasi, PLTA Poso 3x65 MW di Sulawesi
Tengah yang segera beroperasi Juli 2012, dan PLTA Wampu 3x15 MW di Sumatra Utara.
Menteri
ESDM Jero Wacik sebelumnya menyatakan pemerintah mendukung dan mengharapkan
partisipasi listrik swasta (IPP) dalam pembangunan pembangkit baru.
Biaya
estimasi ketiga proyek PLTA ini adalah:
- PLTA Karama PT Sulbar Group dan China Gezhoumba Group Sulawesi Barat 450 MW Peaker 2.412 GWh biaya US$ 1,2 miliar
- PLTA Kerinci PT Kerinci Hydro Energy Jambi 350 MW Peaker 1.464 GWh biaya US$ 0,51 miliar
- PLTA Batang Toru KSO Dharma Hydro Sumatera Utara 500 MW Peaker 2.260 GWh US$ 1,2 miliar
Sumber : http://finance.detik.com/read/2012/03/20/192017/1872673/1034/pln-ajak-swasta-bangun-3-plta-di-luar-jawa-rp-26-triliun?f9911023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar